Monday 15 November 2010

pantun adat

Besarlah air di Sungai Petai
Batang Pegaga rang patahkan
Bukannya hamba cerdik dan pandai
Pusaka kata di persembahkan

Bukan lebah sebarang lebah
Lebah bersarang di pohon nangka
Bukan sembah sebarang sembah
Sembah dengan adat pusaka

Bila sampai ke laut gading
Belokkan perahu mencari selat
Jika bertikai dalam berunding
Eloklah balik kepada adat

Berbuah lebat pohon mempelam
Rasanya manis di makan sedap
Bersebarlah adat seluruh alam
Adat pusaka berpedoman kitab

Kalau jagung kulitnya putih
Tidak berbunga masa berbuah
Di laut Temenggung di darat Pepatih
Adat berpunca kitab Allah

Kalau tak ada dalam pukat
Cubalah cari dalam tengkolek
Kalau tak ada dalam adat
Cubalah cari dalam syarak

Burung enggang silang-bersilang
Nampak pipit sama rata
Sudilah sirih sekapur seorang
Itulah asal pembuka kata

Rumah besar alang pun besar
Rumahnya datuk permaisuri
Alang2 kerja besar
Tidakkan hamba sampai ke mari

Rasa tinggi Gunung Ledang
Tinggi lagi asapnya api
Berapa tinggi mata memandang
Tinggi lagi harapnya hati

Bunga Ros bunga melati
Harum semerbak di dalam taman
Besar sungguh hajat di hati
Hendak menyunting bunga di taman

Bulan mengambang di celah awan
Pungguk merindu dengan berangan
Sewajar memilih jodoh pertemuan
Tapak tangan satu perjuangan

Timah pateri dengan besi
Di cantum dengan paku Belanda
Hukum berdiri dengan saksi
Adat berdiri dengan tanda

Bunga Cina tanaman Cina
Mari di pakai tuan puteri
Kerja kita akan sempurna
Bila sampai masa di janji

Si Pitang Kuala Tuhur
Banyak perahu di tepi pantai
Minta maaf kata terlanjur
Asal hajat dapat di sampai

No comments:

Post a Comment